CIHUNJURAN SALAKANAGARA DAN SITUS BATU GOONG BANTEN






CIHUNJURAN SALAKANAGARA DAN SITUS BATU GOONG
BANTEN

Banten merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang tak kalah indahnya dengan provinsi lain di indonesia, memiliki beberapa gunung dan pulau yang begitu mempesona. Tak hanya itu Banten sarat dengan sejarah dan prasejarah, Banten memiliki kerajaan yang termashur dizamannya yaitu kerajan Salakanagara dan dikabarkan berkaitan erat dengan kerajaan Hindu dan kerajaan padjajaran. Namun saya tidak membahas itu karena sudah banyak artikel dan bloger yang telah membahas, dikhawatirkan banyak versi dan tak tahu cerita sebenarnya. Saya akan mambahas tentang petualangan saya dengan teman saya di situs peninggalan kerajaan Salakanagara Banten situs pemandian Cihunjuran yang konon pemandian ini bekas mandi para keluarga kerajaan Salakanagara. Tak hanya itu ada juga situs pemandian Citaman dan situs batu goong yang masih peninggalan kerajaan Salakanagara Banten.
Cihunjuran dan Citaman batu goong yang terletak di kaki gunung Pulosari Pandeglang. Gunung Pulosari memiliki ketinggian 1346  Mdpl. Gunung Pulosari yang berada tak jauh dari gunung karang dan gunung aseupan, banyak situs yang ditemukan di Gunung Pulosari. Situs bebatuan peninggalan kerajaan hindu Salakanagara yang kini tersimpan di musium Citaman yang masih dilingkungan kaki gunung Pulosari.
jarak situs batugoong tak jauh dengan pintu masuk ke kawasan Gunung Pulosari hanya beberapa kilometer meter saja, rute yang dilalui pun sama, jika kita dari jakarta atau kota lainnya, kita bisa melewati rute serang keluar tol serang timur dan masuk ke kota serang dan ambil jalur pandeglang setelah sampai ke alun-alun pandeglang ambil jalur labuan hingga sampai ke pertigaan mengger dan menggambil arah ke mandalawangi jalanya tak rumit cukup mengikuti rambu-rambu yang telah ada. Hingga sampai ke kecamatan mandalawangi pandeglang. Situs batu goong terletak di kampung Cigadung desa Sukasari kec Pulosari Pandeglang Banten.
Untuk masuk ke Cihunjuran dikenkan biaya Rp 5000/orang dan parkiran Rp 5000/motor, untuk menuju Cihunjuran kita mesti berjalan kaki dari parkiran dan melewati pematang sawah warga sekitar. Di Cihunuran kita bisa menikmati suasana kaki gunung Pulosari dan Mandi di pemandian Cihunjuran. Kalau sudah merasa bosan pengunjung bisa langsung menuju pemandian Situs Citaman dan melihat situs Batu Goong yang sarat dengan peninggalan zaman kerajaan Salakanagara.

Jarak antara Cihunjuran dan Citaman  sekitar 10menit dan masih dibawah kaki Gunung Pulosari. Biaya masuk Rp5000/orang dan biaya parkir Rp4000/motor. Airnya yang jernih menjadi daya tarik bagi para pengunjung, yang suka dengan sejarah bisa masuk ke musium Citaman dan tidak dikenakan biaya cukup meminta antarkan ke abah penjaga musium yang sudah ditugaskan oleh dinas purbakalaan.
Situs Citaman merupakan salah satu kolam megalitik berukuran lebihdari 350m2, dan  merupakan kolam megalitik terluas yang pernah ditemukan di Indonesia. Situs Citaman ini ditemukan pertama kali pada tahun 1993 dan pada tahun1996 dilakukanpenelitian oleh BP3S. Didalamnya ditemukan batu-batu berlubang, batu lumping dan batu gores, batu dakon pecahan batu pipisan, pecahan alu dan pecahan keramik asing. Menurut tradisi kolam Citaman merupakan tempat awal menysucikan diri sebelum upacara berlangsung pusat ritual dilakukan diatas bukit tempat batu goong berada.

Situs batu Goong ini sangat disakralkan pada zamannya, itu terbukti dengan adanya batu yang diselimuti oleh kain putih. Untuk para pengunjung harap tidak mengotori dan tidak berkata tidak sopan atau sembarangan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
Batu Goong sendiri dipagari dan berada di dalam hutan yang dilindungi dan dipagari.

Situs Citaman memiliki keunikan sendiri, seperti tidak pernah surutnya mata air yang ada di dalam kolam pada musim kemarau atau tidak pernah penuhnya mata air yang ada di dalam kolam masa musim hujan dan airnya selalu berwarna jernih.

Para pengunjung yang mencintai sejarah peninggalan kerajaan Salakanagara dan penemuan apasaja yang ditemukan di gunung Pulosari, pengunjung bisa langsung kemusium Citaman yang tak jauh dari kolam Citaman dan bisa langsung ditunjukan oleh penjaga musium yang sudah ditugaskan langsung oleh dinas purbakalan, tentang perihal apasaja. Para pengunjung tidak dipungut biaya namun jika ingin menyumbang untuk musium bisa memberikan kepada penjaga musium.
Banyak benda yang ditemukan di gunung Pulosari, sejarah tentang peradaban kerajaan Hindu Salakanagara. Artefak, megalitikum dan semua benda yang terpendam didalam bumi gunung Pulosari kini perlahan mulai terungkap. “Kini benda-benda yang ditemukan tersimpan di musium Citaman, namun terkadang benda-benda atau arca tentang Hindu di pinjam di daerah provinsi bali untuk dipamerankan” ungkap abah penjaga musium
jejak peradaban kerajaan Hindu Salakanagara  di Banten seakan menambah daftar panjang bagaimana penyebaran agama Hindu di Bumi nusantara.
Arca Hindu dan segala benda untuk ritual semua tersimpan diperut bumi dan sekarang seakan-akan ingin menampakan keberadaanya.

Sekilas tentang kerajaan
Salakanagara

./jwah Tambaya ning prathama sakawarsa riking wus a kweh wwang bharata nagari tekan jwaddwipa mwang nusantara i bhumi nusantara// denira pramanan dwipantara nung wreddhi prethiwi//pantara ning sanarung tekan jawadwipa/ hana n upakriya wikriya/ hansing mawarah marahaken sanghyang agama/ hanasing luputaken sakeng bhaya kaparajaya/ yathabhuten nagarinira/ mwang moghangde nikang agong panigit ring nusa-nusa i bhumi nusantara//a’”
Terjemahannya;
Kelak, mulai awal pertama tahun saka disini telah banyak orang-orang negeri bharata (India) tiba di pulau jawa dan pulau-pulau di bumi nusantara. Karena nusantara terkenal sebagai tanah yang gembur. Di antara mereka, yang tiba dipulau jawa ada yang berdagang dan mengusahakan pelayanan ada yang mengajarkan sanghyang Agama (ajaran Agama). Ada yang menghindari diri dari bahayayang akan membinasakan dirinya, seperti yang telah terjadi  di negeri asalnya, yang menyebabkan mengungsi ke pulau pulau di bumi nusantara   ( Drs Yoseph Iskandar DKK, buku sejarah banten hal 43)

“berbagi pengalaman dalam petualangan”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKAM PRABU KIAN SANTANG/SUNAN ROHMAT SUCI

pesona Mt. Guntur 2249 Mdpl