SINGGAH DI FARMHOUSE
SINGGAH DI
FARMHOUSE
BANDUNG
Melesat dengan kecepatan seadanya, mahasiswa
Stikom Wangsa Jaya yang hendak menghadiri pernikahan putri dari salah satu
dosen, dari serang menuju Bandung memasuki pintu tol Serang Timur beristirahat di
ress area Bekasi dan melanjutkan perjalanan hingga keluar tol Pasteur bandung. Perjalanan yang sangat seru dari pemandangan
Jakarta penuh gedung perkantoran hingga riuhnya pepohonan setelah memasuki kota
purwakarta hingga pintu Tol Pasteur Bandung.
Dan salah satu dari kami menghubungi salh satu dosen
untuk mengajak bareng, namun dosen tersebut masih di salah satu hotel di
Bandung. Fajri salah satu dari kami menghubungi teman dekatnya Nirma, yang
kebetulan kuliah di UnPad Bandung. Dan kami pun bertemu tak jauh dari pintu Tol
Pasteur Bandung. Dan seteah bertemu akhirnya kami melanjtkan perjalannan menuju
lokasi tenpat tujuan kami.
Kami pun mencari alamat yang dituju dari muter-muter
kota Bandung Alun-alun Bandung, Kantor Wali kota Bandung hingga akhirnya kami
menemukan lokasi yang di tuju, melihat dosen dihari bahagia, kami ikut merasa
senang karena bisa menghadiri pernikahan putri beliau, jauh pun tak terasa,
Setelah acara yang sacral dengan adanya mang Lengser dan
tarian khas sunda di iringi parcution membuat para tamu antusias ingin
menyaksikan, kami pun tak ketinggalan. MC sudah mempersilahkan untuk mendoakan
dan mengucapkan selamat dan mempersilahkan menikmati hidangan kami pun tak mau
ketinggalan, tanjap centong dan pulah pilih lauk atau apa pun yang disediakan,
es kri, pudding, spageti, es campur dan yang lainya tak luput dari kami,,heheh
maklum lapar berat, (‘_’).
Setelah merasa kenyang kami langsung pamitan dengan
Pak Toha & Ibu Dewi untuk mengucapkan Selamat atas pernikahan Putrinya dan
kami langsung meninggalkan Gedung pernikahan, di luar kami pun bertemu Ibu Ulfa
& Pak Adang, seperti Biasa selfi dulu Khas dari Ibu Ulfa, Pak Adang cukup
jadi TUkang POTOnya saja, hehehe,,Bu
Ulfa menjaka kami untuk memasuki gedung lagi dan mengajak kami main-main di
Bandung “jangan dulu pergi nanti saja main-mainnya bareng ibu” Ujar Bu Ulfa.
Nsmun kami tau kalau menunggu ibu ulfa pasti lama, kami langsng pergi saja,
entah kemana,,banyak pilihan , namun setelah memilih kami menuju FAMHOUSE.
Kami pun meluncu ke lokasi tujuan namun jalan Bandung
yang begitu padat membuat kami harus memutar arah mencari jalan yang tak kena
macet, namun tetap saja jalan menuju Lembang di alihkahkan menuju Cihideung
Bandung Barat, membuat kami berputar-putar waktu yang seharusnya 30 menit,
menjadi 1 jam, hujan pun mengiringi perjalan kami, hamper sepanjang jalan, dan
akhirnya kami pun tiba dilokasi, dan kami pun langsung memarkirkan mobil
ditempat yang disediakan…
FARMHOUSE,
mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga warga Bandung. Suatu objek wisata yang
masih tergolong baru dan membuat sebagian warga JaBoDeTaBek bahkan Banten
dan daerah lain di Indonesia ingin singgah dan mengunjunginya. FARMHOUSE, bukan
objek wisata yang sering kita lihat sebelumnya. FARMHOUSE, memiliki berbagai
keunikan dan pemandangan yang dibuat sengaja dengan konsep Eropa membuat
sebagian orang penasaran ingin mendatanginya.
FARMHOUSE,
terletak di kawasan lembang Bandung Barat
ini sangat setrategis, bagi yang ingin mengunjunginya tak perlu
susah-susah karena FARMHOUSE terletak di samping jalan dan terlihat FARMHOUSE
susu lembang harga tiket masuknya pun sangat murah cukup Rp 20,000/orang itu pun bisa ditukar dengan
susu olahan khas FARMHOUSE beraneka rasa seperti rasa Coklat Vanilla
Strawberry yang tersedia di otlet-otlet
di sekitar FARMHOUSE. Karena Lermbang terkenal dengan peternakan sapi dan
produk susu. Itu salah satu yang melatarbelakangi pembuatan FARMHOUSE
Pengunjung bisa berintraksi langsung dengan Hewan-hewan
seperti reftil, burung sapi, domba berukuran mini dan bahkan bisa memberi makan
sambil berpoto, seakan pengunjung diajak kea lam terbuka namun suasana khas
Eropa. Bagi para pengunjung yang ingin
berpoto dengan busana khas Eropa, FARMHOUSE menyajikanya dengan latar belakang
rumah Eropa. Pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp 100,000 s/d 200,000 untuk
menyewanya dan pengunjung bisa memilih pakaian yang disukai dan wanita
pendamping yang dihias seakan mirip orang Eropa, selesai berpoto pengunjung pun
bisa mendapatkan CD. Sebagai
kenang-kenangan.
Banyak
keindahan yang ditawarkan, untuk mengambil minat para pengunjung untuk datang
ke FARMHOUSE, tak menyesal kami singgah
di FARMHOUSE, banyaknya bangunan yang menyerupai film khas Eropa dan bangunanya yang
megah membuat pengunjung tak menyesal menyambanginya, dengan adanya FARMHOUSE menjadi wisata alternative di kota Bandung. …
Tak terasa waktu menjelang sore, kami pun harus
meninggalkan keindahan yang ditawarkan FARMHOUSE. Kami pun harus mengantarkan teman baru kami, (Nirma)
ke Jatinangor Bandung hingga ke kostanya Karena beliau mahasiswi kebidanan
UnPad asal Cilegon, hari pun menjelang
malam kami bergegas pulang dan selamat tinggal kota Bandung sampai jumpa lain
waktu,,,!!!
Komentar
Posting Komentar